Rabu, 23 Maret 2016

Sabtu, 19 Maret 2016

A Corporate Story:

Every day, a small 🐜 Ant arrives at work very early and starts work immediately.

🐜 She produces a lot and she was happy.

The Chief, 🐯 a Tiger, was surprised to see that 🐜 the Ant was working without supervision.

🐯 He thought if the 🐜 Ant can produce so much without supervision, wouldn’t she produce even more if she had a supervisor!

So 🐯 he recruited a 🐝 Bee who had extensive experience as 👷 supervisor and who was famous for 📝 writing excellent reports.

The 🐝 Bee’s first decision was to set up a 🔔 clocking in attendance system.

🐝 He also needed a secretary to help him write and type his reports and he recruited a 🐇Rabbit , who managed the archives and monitored ☎ all phone calls.

🐯 The Tiger was delighted with the 🐝 Bee's reports and asked him to produce 📊 graphs to describe production rates and to analyse 📉 trends, so that he could use them for 📁 presentations at Board‘s meetings.

So the 🐝 Bee had to buy a 💻 new computer and a Laser printer and recruited a 🐈 Cat to manage the 🌐 IT department.

The🐜 Ant, who had once been so productive and relaxed, hated this new plethora of paperwork and meetings which used up most of her time…!

🐯 The Tiger came to the conclusion that it was high time to nominate a person in charge of the department where the 🐜 Ant worked.

The position was given to the 🐒 Monkey, whose first decision was to buy an Air Conditioner and an ergonomic 💺 chair for his office.

The new person in charge, 🐒 the Monkey, also needed a 💻 computer and a personal assistant , who he brought from his previous department, to help him prepare a 📑 Work and 📃 'Budget Control Strategic Optimisation Plan' …

The Department where the 🐜 Ant works is now a sad place, where nobody laughs anymore and everybody has become upset...

It was at that time that the 🐝 Bee convinced the boss, 🐯 the Tiger; of the absolute necessity to start a climatic study of the environment .

Having reviewed the charges for running the 🐜 Ant’s department , the 🐯 Tiger found out that the Production was much less than before.

So he recruited the 🐤 Owl, a prestigious and renowned consultant to carry out an audit and suggest solutions.

🐤 The Owl spent three months in the department and came up with an enormous report, in several volumes, that concluded...
.
.
.
.
“ The Department is overstaffed ...”
.
.
.
.

Guess who the 🐯 Tiger fires first?
.
.
.
.
.

Of course, 🐜 the Ant.........,



"....because she showed lack of motivation and had a negative attitude. "

***********
"The Characters in this fable are fictitious;

Rabu, 16 Maret 2016

MOTIVASI Siswa Bodoh

Suatu hari seusai pelajaran guru bhs arab, memanggil murid yang dianggap bodoh itu setelah seluruh teman2 nya pulang, ia berkata sambil memberikan secarik kertas :
" hafalkan baik2 bait2 syair yang ada di kertas ini ... harus hafal betul dan ingat jangan engkau beritahukan kepada teman2 mu ... siapapun !".
.
Murid itu mengangguk patuh.
Seminggu kemudian , guru menyampaikan pelajaran baru dikelas itu, ia menulis syair di papan tulis... menerangkannya dan membacakannya berulang2 , setelah itu ia berkata ;
" Nah sekarang siapa yang hafal bait2 syair ini ?? " tanyanya sambil perlahan ia menghapus tulisan syair itu di papan tulis ... tak seorang muridpun mengangkat tangan ... kecuali murid yang dikenal bodoh oleh teman2 nya itu (teman2 nya begitu meremehkan, sehingga sering mengolok2 dan mentertawakan), perlahan malu2 ia berdiri dan menghafalkan bait2 syair itu ... hafalan yang lancar sekali ... teman2 nya yang biasa mengolok2 dan mentertawakan, semua terkejut dan terdiam ...
Guru itu memujinya dan menyuruh teman2 nya untuk bertepuk tangan menghormatinya ...
.
Demikianlah .... berulang kali guru bahasa arab ini memberikan kertas hafalan2 kepada si murid bodoh itu ... tertawaan dan cemoohan teman2nya kini berubah menjadi kekaguman padanya.
.
Hal ini mendorong perubahan besar pada jiwa si murid itu . Ia mulai percaya diri dan meyakini bahwa dia tidak lah bodoh ... ia merasa mampu untuk bersaing dengan teman2 sekelasnya .. perubahan ini mendorongnya untuk semangat dan bersungguh2 belajar di semua mata pelajaran.
.
Ketika ujian akhir tiba ... murid ini berhasil lulus untuk setiap mata pelajaran ... dengan nilai yang sangat memuaskan ... si murid bodoh itu kini sedang mengejar gelar doktor di sebuah universitas ternama di kotanya.
.
Kisah ini dia tulis di sebuah koran sebagai pujian untuk gurunya... sebagai doa agar gurunya itu beroleh pahala dari ALLAH dan kebaikan karena jasa2 nya ....
Saudaraku ... manusia yang berinteraksi dengan kita ada 2 jenisnya :
.
PERTAMA, jenis manusia yang membuka jalan kebaikan dan menutup jalan keburukan... manusia jenis ini akan selalu memberi kita harapan, optimisme, menolong, melapangkan dst dst ....
.
KEDUA, jenis manusia yang membuka jalan keburukan dan menutup jalan kebaikan...
manusia jenis ini akan selalu memutus harapan dan cita2 dari kita... ia selalu menebar duri dan kerikil di jalan yang akan kita lalui... pesimisme... putus asa... dst, dst...
.
Semoga kita mampu mengambil hikmahnya, nafa'ani wa iyyakum..

Sumber :
Ustadz Kholid Syamhudi hafidzahullah, 25 Nov. 2016.

Kamis, 10 Maret 2016

Setan Membantu Pemuda ke Mesjid


Seorang pemuda bangun awal pagi untuk shalat subuh di Masjid. Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan menuju masjid, pemuda tersebut jatuh dan pakaiannya kotor.

Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu lagi dan berjalan menuju masjid .

Dalam perjalanan kembali ke masjid, dia jatuh lagi di tempat yg sama! Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah, dia sekali lagi, berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju masjid.

Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang lelaki yang memegang lampu.

Dia menanyakan identitas lelaki tersebut. Lelaki itu menjawab, “Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..’

Pemuda tersebut mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid .

Ketika sampai di masjid, si pemuda bertanya kepada lelaki yang membawa lampu, mengapa tidak masuk dan shalat subuh bersamanya?” Lelaki itu menolak. Pemuda itu mengajak lagi hingga berkali kali dan jawabannya tetap sama.

Pemuda bertanya, “Kenapa menolak untuk masuk masjid dan ikut shalat?” .

Lelaki itu menjawab, “Karena aku adalah Iblis.”

Pemuda itu terkejut mendengar jawaban lelaki itu. .

Syaitan kemudian menjelaskan: Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah untuk membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa dosamu.

Saya membuatmu jatuh kali kedua, dan itupun tidak membuatmu berubah pikiran untuk tinggal di rumah, kamu tetap memutuskan kembali masjid. .

Karena itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu.

Saya kuaatir, jika saya membuat kamu jatuh untuk kali ketiga, jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa seluruh penduduk kampungmu. Jadi, saya mesti memastikan bahwa kamu sampai di masjid dengan selamat.

Moral kisah ini:

Jangan biarkan Syaitan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya. Jangan melepaskan sebuah niat baik yang hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran yang akan kamu dapat dari segala kesulitan yang kamu temui dalam usahamu untuk melaksanakan niat baik tersebut.

Jangan menyerah pada usaha ke-100 meskipun masih gagal. Siapa tahu keberhasilanmu berada pada usaha ke-101. Silahkan share cerita singkat ini kepada semua temanmu.

Like&share

Senin, 07 Maret 2016

Tentang W A K T U.....


Waktu sedang "Jaya", kita merasa banyak teman di sekeliling kita

Waktu sedang "Berkuasa", kita percaya diri melakukan apa saja

Waktu sedang "Tak Berdaya", barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada

Waktu sedang "Jatuh", kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita

Waktu sedang "Sakit", kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta

Manakala "Miskin", kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/menderma dan saling membantu

Masuk "Usia Tua", kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan

Saat "di Ambang Ajal", kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia sia

Hidup tidaklah lama. Sudah saatnya kita bersama sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA : Saling menghargai, saling membantu, saling memberi, saling mendukung dan saling mencintai

Jadilah teman setia tanpa syarat ...
Jangan saling memotong dan menggunting sesama teman...

Tunjukkanlah bahwa kita masih mempunyai Hati Nurani yang tulus

Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah

Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi kita

Apa yang ditabur itulah yang akan dituai

Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar

Tapi ketahuilah bahwa Allah selalu memberi pelangi di setiap badai, Memberi senyum di setiap air mata, Memberi Rahmah dan berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap doa......

Jangan pernah menyerah, terus berjuanglah, Life is so beautiful and colourful....

Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah perjalanan

Saudaraku,.............
Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang bahagia karena kita...

Jangan pernah menjadi "gunting", karena gunting bisa memotong sesuatu menjadi terpisah, jadilah "jarum", meskipun tajam tapi bisa menyatukan apa yang sudah terpisah..

Kamis, 03 Maret 2016

Menghadapi Masalah


CEO Google, Sundar Pichai mulai banyak dikenal orang setelah menjabat pimpinan tertinggi raksasa perusahaan Google. Pichai terlahir di Tamil Nadu, India pada tahun 1972. Pichai dikenal oleh karyawan Google sebagai seseorang yang selalu berhasil merealisasikan rencana menjadi kenyataan. Beberapa proyek dia yang sukses yakni browser Chrome dan Android

Sundar Pichai memang dikenal sebagai orang yang ramah, cerdas, dan pekerja keras. Ada sebuah kisah inspiratif dari pidato oleh Sundar Pichai kepada anak buahnya–
Ia berpidato tentang kecoa. Kisah inspiratif dibalik kecoa yang menjijikkan.

Di sebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita.

Dia mulai berteriak ketakutan.

Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut.

Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik.

Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoa tersebut pergi tapi … kecoa itu mendarat di pundak wanita lain dalam kelompok.

Sekarang, giliran wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama.

Pelayan bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka.

Dalam sesi saling lempar tersebut, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan.

Pelayan berdiri kokoh, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya.

Ketika dia cukup percaya diri, ia meraih kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkan nya keluar dari restoran.

Menyeruput kopi dan menonton hiburan itu, antena pikiran saya mengambil beberapa pemikiran dan mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku heboh mereka?

Jika demikian, maka mengapa pelayan tidak terganggu?

Dia menangani peristiwa tersebut dengan mendekati sempurna, tanpa kekacauan apapun.

So, para hadirin.. CEO dari India ini kemudian bertanya:

“Lalu apa yang bisa saya dapat dari kejadian tadi?”

Ia melanjutkan pidatonya..

“Dari tempat saya duduk, saya berpikir..

Kenapa 2 wanita karir itu panik, sementara wanita pelayan itu bisa dengan tenang mengusir kecoa?

Berarti jelas bukan karena kecoanya, tapi karena respon yang diberikan itulah yang menentukan. Ketidakmampuan kedua wanita karir dalam menghadapi kecoa itulah yang membuat suasana cafe jadi kacau.

Kecoa memang menjijikkan.
Tapi ia akan tetap seperti itu selamanya.
Tak bisa kau ubah kecoa menjadi lucu dan menggemaskan.

Begitupun juga dengan masalah.

Atau macet dijalanan, atau istri yang cerewet, teman yang berkhianat, bos yang sok kuasa, bawahan yang tidak penurut, deadline yang ketat, tetangga yang mengganggu, dsb.

Sampai kapanpun semua itu tidak akan pernah menyenangkan.

Tapi bukan itu yang membuat semuanya kacau. Ketidakmampuan kita untuk menghadapi yang membuatnya demikian.”

Yang mengganggu wanita itu bukanlah kecoa, tetapi ketidakmampuan wanita itu untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh kecoa tersebut.

Disitu saya menyadari bahwa, bukanlah teriakan ayah saya atau atasan saya atau istri saya yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh teriakan merekalah yang mengganggu

Reaksi saya terhadap masalah itulah yang sebenarnya lebih menciptakan kekacauan dalam hidup saya, melebihi dari masalah itu sendiri.
Apa hikmah dibalik kisah inspiratif dari pidato ini?

Para wanita bereaksi, sedangkan pelayan merespon.

Reaksi selalu naluriah sedangkan respon selalu dipikirkan baik-baik.

Sebuah cara yang indah untuk memahami ………… HIDUP.

Orang yang BAHAGIA bukan karena semuanya berjalan dengan benar dalam Kehidupannya..

Dia BAHAGIA karena sikapnya dalam menanggapi segala sesuatu di kehidupannya Benar..!

Itulah kira-kira hikmah yang dapat diambil dari sebuah kisah inspiratif dari pidato CEO Google, Sundar Pichai.

"Masalah adalah sebuah masalah ..... RESPONSE kita lah yg akan menentukan bagaimana akhir dari sebuah masalah .... ". 😀👍

Rabu, 02 Maret 2016

SERAT JOYOBOYO



🍃mBesuk yen wis ono kreto tanpa jaran (mobil)
🍃Tanah Jawa kalungan wesi (rel kereta api)
🍃Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang (pesawat)
🍃Kali ilang kedhunge.
🍃Pasar ilang kumandhang'e

🍃"Iku tondho yen tekane jaman Joyoboyo wis cedhak".

🌾Bumi soyo suwe soyo mengkeret.
🍃Sekilan bumi dipajeki.
🍃Jaran doyan mangan sambel.
🍃Wong wadon nganggo pakeyan lanang.

💧"Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman."

🍃Akeh janji ora ditetepi.
🍃Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe
🍃Menungso podho seneng nyalah.
🍃Ora ngendahake hukum Alloh (QHJ).
🍃Barang jahat diangkat-angkat
🍃Barang suci dibenci.
🍃Akeh menungso mung ngutamakke dhuwit

🍃Lali kamanungsan.
🍃Lali kabecikan
🍃Lali sanak lali kadang

🍃Akeh bopo lali anak.
🍃Akeh anak wani nglawan ibu
🍃Nantang bopo
🍃Sedulur podho cidro.
🍃Kulawargo podho curigo.
🍃Konco dadi mungsuh.

🍃Akeh menungso lali asale.
🍃Ukuman Ratu ora adil.

🍃Akeh wong pangkat sing jahat.
🍃Akeh kelakuan sing ganjil.

💧Wong apik-apik podho kapencil.
💧Akeh wong nyambut gawe apik-apik podho ngroso isin.
🍂Luwih utomo ngapusi.
🍂Wegah nyambut gawe.
🍃Kepingin urip mewah.
🍃Ngumbar nafsu angkoro murko, nggedhekake duroko.

🌾Wong bener thenger-thenger.
🍂Wong salah bungah.
🍃Wong apik ditampik-tampik
🍂Wong jahat munggah pangkat
💧Wong agung kasinggung.
🍂Wong olo kapujo
🍃Wong wadon ilang kawirangane
🍃Wong lanang ilang kaprawirane

😃Akeh wong lanang ora duwe bojo.
😁Akeh wong wadon ora setyo marang bojone.
😁Akeh ibu podho ngedol anake.
😁Akeh wong wadon ngedol awake.
😁Akeh wong ijol2an bojone.

😊Wong wadon nunggang jaran.
😊Wong lanang linggih plangki.
😃Rondho seuang loro.
😊Prawan seaga lima.
😀Dhudho pincang laku sembilan uang.

🍃Akeh wong ngedol elmu.
🍃Akeh wong ngaku-aku.
🍃Njobone putih njerone dhadhu.
🍃Ngakune suci, nanging sucine palsu.

Akeh bujuk akeh lojo.
Akeh udan salah mongso.
Akeh prawan tuwo.
Akeh rondho nglairake anak.
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapak'e.

Agomo akeh sing nantang.
Prikamanungsan soyo ilang.
Omah suci dibenci.
Omah olo soyo dipujo.

Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Akeh laknat.
Akeh pengkhianat.

Anak mangan bapak.
Sedulur mangan sedulur.
Konco dadi mungsuh.
Guru disatru.
Tonggo podho curiga.
Kono-kene soyo angkoro murko.

Sing weruh kebubuhan.
Sing ora weruh ketutuh.
Mbesuk yen ono peperangan.
Teko soko wetan, kulon, kidul lan lor.

Akeh wong becik soyo sengsoro.
Wong jahat soyo seneng.
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul.
Wong salah dianggep bener.
Pengkhianat nikmat.
Durjono soyo sempurno.

Wong jahat munggah pangkat.
Wong lugu kebelenggu.
Wong mulyo dikunjoro.

Sing curang garang.
Sing jujur kojur.
Pedagang akeh sing keplarang.
Wong main akeh sing ndadi.
Akeh barang haram.
Akeh anak haram.

Wong wadon nglamar wong lanang.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.

Akeh barang-barang mlebu luang.
Akeh wong kaliren lan wudo.
Wong tuku ngglenik sing dodol.
Sing dodol akal okol.
Wong golek pangan koyo gabah diinteri.

🍃Sing kebat kliwat.
Sing telah sambat.
Sing gedhe kesasar.
Sing cilik kepleset.
Sing anggak ketunggak.
Sing wedi mati.
Sing nekat mbrekat.
Sing jerih ketindhih.
Sing ngawur makmur.
Sing ngati-ati ngrintih.
Sing ngedan keduman.
Sing waras nggagas.

Wong tani ditaleni.
Wong dora uro-uro.
Ratu ora netepi janji, musno panguwasane.
Bupati dadi rakyat.
Wong cilik dadi priyayi.
Sing mendele dadi gedhe.
Sing jujur ajur.
Akeh omah ing ndhuwur jaran.
Wong mangan wong.
Anak lali bapak.
Wong tuwa lali tuwane.
Pedagang adol barang saya laris.
Bondhone soyo ludhes.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.

Akeh wong nyekel bondho nanging uripe sengsoro.
Sing edan biso dandan.
Sing bengkong biso nggalang gedhong.

Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.

Ono peperangan ing njero.
Timbul amarga para pangkat akeh sing salah tompo ...

Pitutur Jowo asli iki ojo dilalekno ...
Urip iku mung sedhelo ...
Mulo, pitutur iki sebarno marang poro konco ...!!

Nuwun ...🙏🏿🙏🏿