Menghitung Arah Kiblat Pake Delphi

Untuk menghitung arah kiblat dari suatu tempat dapat dilakukan dengan mendasarkan pada letak geografisnya ( garis lintang dan garis bujur ). Berikut rumusnya:



Keterangan :
Q = Arah Kiblat
BM = Garis Lintang Mekkah (Degrees) = 21.4233
LM = Garis Bujur Mekkah (Degrees) = 39.8233
B = Garis Lintang (Degrees)
L = Garis Bujur (Degrees)

Berikut contoh source code dalam delphi / pascal :

{ Lat = Garis Lintang, Long = Garis Bujur }
function QiblaAngle(Lat,Long : Single) : Single;
const
MLONG = 39.823333;
MLAT = 21.42333;
var
x1,y1,y2 : Single;
begin
x1 := sin((-Long+MLONG)*Pi/180);
y1 := cos(Lat*Pi/180) * tan(MLAT*Pi/180);
y2 := sin(Lat*pi/180) * cos((-Long+MLONG)*pi/180);
Result := ArcTan(x1/(y1-y2))*180/pi;
if Result <> (MLONG-180)) then
if Result > 180 then
Result := Result - 180;
if Result > 360 then Result := Result - 360;
end;

Rumus diatas memberikan hasil / arah berdasarkan arah utara yang sebenarnya ( True North / Geographical North ), sementara aras jarum kompas menunjukkan arah Utara Magnetic / Magnetic North (MN). Oleh karena itu untuk menghitung arah sebenarnya (berdasarkan kompas), perlu mengurangi hasil perhitungan tadi
dengan nilai Magnetic Declination (MD) untuk lokasi yang bersangkutan. Magnetic Declination merupakan perbedaan antara dua arah utara ( Magnetic North dan True North). Untuk menghitung besarnya nilai MD dapat lihat di web berikut :

http://www.geolab.nrcan.gc.ca/geomag/apps/mdcal_e.php
http://www.ngdc.noaa.gov/seg/geomag/jsp/struts/calcDeclination